Maaf

Maaf
Tak ada kata yang dapat ku ungkap kan. Ku tak tau apa yang ku rasa kan ataupun ku pikir kan. Aku hanya manusia biasa yang tak jauh dari kelalaian ku sebagai manusia. Aku hanya manusia yang tertawa ketika ku senang dan ku akan menangis ketika ku sedih. Hidup ku hanya seperti itu, tak ada yang dapat ku bangga kan kepada diri-Mu. Aku hanya manusia yang selalu mengeluh, mengeluh dan mengeluh.
Ohhhh…. Andaikan aku dapat memilih hidup ku sendiri, betapa senang nya aku.
Hidup ku adalah satu-satu nya yang ku punyai, itu pun tak berharga bagi ku. Karena hanya tetesan air mata yang memenuhi nya dan canda tawa yang tak ada arti nya. Aku belum dapat hidup seperti yang Kau inginkan di dalam hidup ku. Selama ku hidup, ku hanya mementingkan ego ku belaka. Tidak ada satu pun yang ku lakukan dan ku pikirkan untuk orang lain. Betapa ego nya diriku, betapa buruknya diriku.
Ohhhh….. I don’t know what I doing now?

Hidup….
Mati ….
Apa artinya? Semua nya berjalan begitu saja. Aku tak merasa kehidupan ku. Aku merasa hidup ini datar, seperti kematian yang tak terungkapkan. Hidup dan mati bagi ku tak ada beda nya, semua nya sama.

Ku ingin berlari jauh meninggalkan keadaan ini.
Ku ingin terbang tinggi meninggalkan dunia ini.
Tak ada yang dapat ku lakukan disini.

Setiap hari, aku selalu menyesalkan ini semua. Ku selalu menyalahkan diriku sendiri karena ini semua adalah kesalahan ku. Bukan orang lain ataupun Tuhan itu sendiri.
Tuhan….
Maafkan diriku karena ku belum bisa menjadi seperti yang Kau inginkan.
Mama dan Papa…
Maafkan aku karena ku belum dapat menyenangkan kalian dan membuat kalian bangga kepada diriku.
Teman-teman…
Maafkan aku karena selama ini aku egois kepada kalian. Semua hanya untuk aku, semua harus nurut sama aku dan yang terpenting adalah aku, aku dan aku..

Betapa senang nya aku, jika ku dapat melihat pelangi setelah hujan..
Betapa senang nya aku ketika kalian sudah bisa tertawa bahagia karena perubahan ku…
Andaikan aku bisa mengubahnya dengan hiTungan detik!!
Dan menjadikan semua nya indah pada waktu nya.