Rabu, 28 April 2010

Asa

Asa
Ku tak menemukan jalanku di dalam hidup ku. Ku tak menemukan harapan di dalam hidup ku. Ku tak melihat sepercik sinar yang mampu menyinari aku. Ku tak merasakan hembusan angin yang tersisa di ruangan ini. Ku tak melihat kehidupan di dunia ini. Ku tak dapat mencium bebauan yang tersisa di tetumpukan sampah ini. Hanya setitik pensil di atas kertas putih yang dapat ku lihat dan ku rasakan.
Dapatkah aku berharap dengan apa yang ku miliki, setitik pensil yang sudah hampir tidak terlihat. Harapan ku, masa depan ku, dan hidup ku, semua nya ku serahkan kepada Mu, Tuhan. Karena ku yakin, hanya kepada diri Mu lah aku dapat berharap.
Kau telah menyiapkan semua nya bagi ku, dari sebelum ku ada sampai saat ini. Semua kebutuhan ku Kau siapkan bagi ku. Meskipun aku belum bisa merasakan itu semua tetapi ku berharap, ku dapat merasakannya kelak nanti. Semua kebaikan Mu, semua ketulusan Mu , dan semua kasih Mu.
Ku ingin dapat terbang tinggi bagaikan rajawali. Menggapai semua yang dapat ku gapai. Melihat semua kebaikan Mu dan semua ciptaan Mu di dalam kehidupan ini. Ku berharap semua yang telah Kau siapkan bagi ku dapat ku rasakan semua nya meskipun sedikit, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Dalam hidup ku, aku berharap ku dapat menjalankan hidup ku dengan sempurna.
Memiliki pekerjaan yang baik, dari segi material maupun non-material.
Memiliki keluarga yang takut akan Tuhan.
Dapat hidup rukun dengan orang lain.
Bisa menyenangkan orang yang kita saying.
Bisa menjadi terang dan garam bagi dunia ini.
Biar lah semua harapan ku, Kau dengar dan menjadikan semua nya nyata apa ada nyaa. Karena hanya kepada Mu aku percaya dan berharap.
Dalam kegelapan, ku temui terang cahaya Mu.
Dalam keramaian, ku temui ketenangan Mu.
Dalam kehampaan, ku temui harapan Mu.Di saat badai bergelora, ku akan terbang bersama Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar